Kacamata merupakan salah
satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi
cacat mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung,
dan frame atau kerangka tempat lensa berada. Fungsi dari kacamata adalah
mengatur supaya bayangan benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di titik dekat atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya. Di SMP, Anda telah mempelajari bahwa jika sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibentuk oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak fokus lensa.
mengatur supaya bayangan benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di titik dekat atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya. Di SMP, Anda telah mempelajari bahwa jika sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibentuk oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak fokus lensa.
Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
dengan:S = jarak benda ke lensa (m),
S' = jarak bayangan ke
lensa (m), dan
f = jarak fokus lensa
(m).
Selain itu, Anda juga pernah
mempelajari kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau daya lensa adalah kemampuan
lensa untuk memfokuskan sinar yang datang sejajar dengan lensa. Hubungan antara
daya lensa dan kekuatan lensa memenuhi persamaan
dengan:P = kekuatan atau daya lensa (dioptri), dan f = jarak fokus lensa
(m).
a.
Kacamata Berlensa Cekung untuk Miopi
Seperti telah dibahas
sebelumnya, mata miopi tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jauh
atau titik jauhnya terbatas pada jarak tertentu. Lensa kacamata yang digunakan
penderita miopi harus membentuk bayangan benda-benda jauh tepat di titik jauh
mata atau S' = –PR, dengan PR singkatan dari punctum
remotum, yang artinya titik jauh. Tanda negatif pada S' diberikan
karena bayangan yang dibentuk lensa kacamata berada di depan lensa tersebut
atau bersifat maya.
sehingga diperoleh jarak fokus lensa kacamata untuk mata miopi memenuhi persamaan
sehingga diperoleh jarak fokus lensa kacamata untuk mata miopi memenuhi persamaan
Tanda negatif menunjukkan bahwa keterbatasan pandang mata miopi
perlu diatasi oleh kacamata berlensa negatif (cekung atau divergen)
dengan PR dinyatakan dalam satuan m (meter) dan P dalam dioptri.
dengan PR dinyatakan dalam satuan m (meter) dan P dalam dioptri.
b. Kacamata Berlensa Cembung untuk
Hipermetropi
Karena hipermetropi tidak
dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas, lensa kacamata yang digunakannya
haruslah lensa yang dapat membentuk bayangan benda-benda dekat tepat di titik dekat
matanya. Benda-benda dekat yang dimaksud yang memiliki jarak 25 cm di depan
mata. Oleh karena itu, lensa kacamata harus membentuk bayangan benda pada jarak
S = 25 cm tepat di titik dekat (PP, punctum proximum) atau
S' = –PP. Kembali tanda negatif diberikan pada S' karena
bayangannya bersifat maya atau di depan lensa.
dengan PP dinyatakan dalam satuan meter (m) dan P dalam dioptri. Karena PP > 0,25 m, kekuatan lensa P akan selalu positif. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang bermata hipermetropi perlu ditolong oleh kacamata berlensa positif (cembung atau konvergen).
dengan PP dinyatakan dalam satuan meter (m) dan P dalam dioptri. Karena PP > 0,25 m, kekuatan lensa P akan selalu positif. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang bermata hipermetropi perlu ditolong oleh kacamata berlensa positif (cembung atau konvergen).
c. Kacamata untuk Presbiopi dan Astigmatisma
Penderita presbiopi merupakan gabungan
dari miopi dan hipermetropi. Oleh karena itu, kaca mata yang digunakannya
haruslah berlensa rangkap atau bifokal, yakni lensa cekung pada bagian atas
untuk melihat benda jauh dan lensa cembung pada bagian bawah untuk melihat
benda-benda dekat. Sementara itu, astigmatisma dapat diatasi dengan menggunakan
lensa silindris.
d. Lensa Kontak
Lensa kontak atau contact lens juga
dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata. Pada dasarnya lensa kontak adalah
kacamata juga, hanya tidak menggunakan rangka, melainkan ditempelkan langsung
ke kornea mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar