Selasa, 23 Januari 2018

TELESKOP


Teleskop atau alat untuk mengamati benda-benda yang jauh biasanya terdiri  dari :

·           Sebuah lensa (+), sebagai lensa okuler , yaitu lensa yang dekat dengan mata.

·           Sebuah lensa (+), sebagai lensa obyektif, yaitu lensa yang menghadap obyek

Ciri teleskop jarak fokus obyektif  > jarak fokus okuler .

                        fob  > f0k   

a.       Teropong Bintang


Teropong bintang mempergunakan dua lensa cembung / positif yaitu :
lensa obyektif dan lensa okuler. Benda yang diamati terletak jauh tak terhingga, sehingga bayangan jatuh pada fokus obyektif. Titik fokus obyektif berimpit dengan titik fokus okuler.  Jarak fokus obyektif lebih besar  dari jarak fokus okuler.

Mata tak berakomodasi
Sifat bayangan akhir pada teropong bintang untuk mata tidak berakomodasi  adalah: maya, terbalik, diperbesar, di  tak terhingga ~.

·       Mata berakomodasi maksimum

Sifat bayangan akhir pada teropong bintang untuk mata berakomodasi adalah: maya, terbalik, diperbesar, di  ruang IV okuler.
Teropong Bumi
Teropong ini terdiri dari 3 buah lensa yaitu :
-       lensa obyektif : terdiri dari lensa positif
-       lensa cembung: berfungsi sebagai lensa pembalik (terletak antara lensa obyektif dan lensa okuler)
-       lensa okuler : terdiri dari lensa positif dan berfungsi sebagai lup
 
·           Untuk mata tidak  berakomodasi
Perhatikan diagram berikut ini.
Sifat bayangan akhir pada teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi  adalah: maya, tegak, diperbesar, di  tak terhingga ~ 
Perhatikan diagram berikut ini. 
Sifat bayangan akhir pada teropong bumi untuk mata berakomodasi  adalah: maya, tegak, diperbesar, di  ruang IV lensa okuler
Untuk menghindari panjang teropong bumi yang berlebihan diciptakan teropong prisma atau sering disebut keker.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar